Pernikahan Via Dan Karel

1069 Words

Ryan mengepalkan tangannya erat-erat, dia bisa mendengar dadanya bergemuruh menahan amarah yang dibarengi perasaan cemburu tak terkira. "Lalu, urusannya apa denganku?" ujarnya dingin, berbanding terbalik dengan rasa panas yang membakar dadanya. Farel mengerutkan kening, dia sempat yakin jika Ryan terusik dengan kabar yang dia sampaikan. "Aku kira—" "Sudah cukup! Jangan pernah membicarakan dia lagi di depanku!" potong Ryan cepat, dia pergi mengentak langkah tanpa menoleh lagi pada Farel. Farel pun hanya bisa menghela napas melihat punggung lebar kakaknya itu menjauh dari pandangan. "Aku tahu kamu masih menyayangi dia, Mas!" ucapnya pelan. Farel menarik napas panjang, setidaknya dia sudah berusaha. Dia ingin menyadarkan Ryan mengenai perasaannya terhadap Via untuk terakhir kalinya seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD