"Bisa aja. Kamu minta aja k ebagian pengajaran untuk gnati dosen pembimbing skripsi kamu. Paling disuruh cuti dulu dan semester depan ikut KRS baru," jelas Tangguh penuh kemenangan.
Tangguh berjalan menuju meja kerjanya dan mulai membuka laptop lalu menunggu para mahasiswanya yang mau bimbingan dengannya. Jadwal bimbingan dimulai pukul satu setelah makan siang.
Yura merasa terjebak diposisi ini lalu menatap Tangguh dengan tatapan begitu tajam.
"Kayaknya Bapak itu sengaja melakukan ini semua biar hidup saya jadi sulit," ucap Yura semakin penuh emosi.
Tangguh hanya menatap Yura sekilas dan kembali fokus pada laptopnya.
"Ish! Ngeselin banget sih," ucap Yura begitu gemas.
Tangguh hanya mengangkat wajahnya sekilas lalu bekerja lagi tanpa peduli dengan kekesalan Yura.
Yura menarik kursi d
