54

1054 Words

Azkia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ia benar -benar merasa kesakitan sekali. Namun sayang, lelaki itu semakin ganas mengerjai Azkia hingga benar -benar puas meluapkan semua nafsu dan hasratnya. “Aw ... Sakit Mas ...” teriak Azkia keras. “Hmm ....” Lelaki itu hanya berdehem tak mengindahkan racauan Azkia uang mengeluh kesakitan. “Mas ... Sudah Mas Tangguh. Aw ... Sakit sekali ....” teriak Azkia semakin keras menggigit bibir bawahnya dan memegang bahu Alex dengan erat. Rasanya luar biasa sakit dan sangat nyeri sekali. Perih tak terkira. Perlahan rasa sakit itu mulai bisa menghilang dari otak Azkia. Azkia berusaha menikmati sisa tenaga yang ia miliki. Matanya kembali terpejam dan merasakan ritme gerakan lelaki yang sedang bernafsu padanya malam itu. Malam semakin larut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD