"Pagi, Pa...." Sapaan Joshua membuat Jofan yang sedang duduk di sofa ruang keluarga mendongak, mengalihkan perhatian dari ponsel di tangan nya. Joshua datang menghampiri Jofan dengan menyeret koper besarnya. Melihatnya, Jofan merasa hatinya bergetar. Baru satu minggu lamanya Joshua pulang, dan sekarang sang putra sudah harus kembali meninggalkan nya. Jofan berdiri dari duduk nya, saling berhadapan dengan Joshua. Merengkuh tubuh putra yang sudah mulai beranjak dewasa. Perjuangan Jofan selama ini membesarkan Joshua dengan penuh kasih sayang tidaklah sua-sia. Meski Joshua bukanlah anak kandung nya, tapi Jofan tak pernah mempermasalahkan hal itu. Jofan sudah menganggap Joshua layaknya anak kandungnya sendiri. Terlebih, semakin kesini, Joshua memiliki kemiripan wajah yang menyerupai Jon

