Setelah selesai berbincang bincang dengan Emica, Ryu memilih Tami sebagai teman kencan berikutnya. Ia pun tersenyum ketika Tami dengan malu malu duduk di sampingnya. Ryu mencoba membuat pembicaraan berjalan lancar tanpa kendala. "Sa-saya senang sekali bisa ketemu Ryuga Guinendra," Tami berkata kata dengan gugup. Ryuga tersenyum, "Saya juga senang bisa berkenalan denganmu." "Ba-banyak teman saya mengidolakan kamu," Tami bercerita. "Oh ya?" ucap Ryu. "Iya.. Sa-saya juga bukan penggemar sepak bola tapi tahu Ryuga Guinendra. Kamu sudah membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Itu... Mmm.. Membanggakan," Tami bicara panjang lebar. "Thank you," Ryuga tersenyum. "Kalau kamu bukan penggemar sepak bola, apa hobimu?" "Hobiku.. Mmm.. Melukis.. Saya suka melukis di sela sela wa