“Terima kasih, Sayang.” Jenie berterima kasih pada Saga yang telah membuatkannya jus wortel. Ia pun kembali berbaring setelah menghabiskan jus tersebut. Setelah memuntahkan isi perutnya waktu itu, Rama membawanya ke dokter untuk memastikan dan benar saja, saat ini telah ada janin kecil di rahimnya. Kehamilan Jenie kali ini terasa berbeda, saat hamil Saga, ia mengalami morning sickness sebentar saja, tapi kali ini sudah 2 bulan dirinya tak bisa bangun dari ranjang. “Apa mama butuh yang lain?” tawar Saga. Anak itu menjadi siaga sejak Jenie tak bisa beraktivitas disebabkan kehamilannya. Bersama Eren mereka selalu menemani Jenie dan berusaha melakukan apapun yang mereka bisa. “Tidak, Sayang. Mama ingin istirahat. Saga dan Eren main saja, ya. Pasti kalian berdua lelah, kan, sejak tadi pagi
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


