“Jadi, kedatangan saya ke sini untuk meminta maaf.” Pria itu menundukkan kepala saat mengatakannya. Pria itu merupakan ayah Elise, sengaja mendatangi rumah Rama untuk meminta maaf atas kejadian waktu itu. Saat ini ia duduk bersama putrinya, berhadapan dengan Rama dan Jenie dibatasi meja ruang tamu rumah mereka. “Anak ini memang sedikit berbeda dari anak lainnya. Dia sedikit nakal. Tapi, saya yakin sebenarnya anak saya anak yang baik dan kenakalannya selama ini karena membutuhkan perhatian,” ujarnya kembali seraya mengusap kepala bocah itu. “Bagaimana kabar ayah anda? Saya pikir dia datang bersama pengacaranya. Sejujurnya saya sudah menunggu,” kata Rama. Ayah Elise menatap Rama dengan senyum tipis tersirat. “Beliau ayah mertua saya. Saya dan ibunya Elise sudah bercerai dan Elise, tin

