Saga makan dengan lahap. Seperti janji Rama sebelumnya, ia sekeluarga pergi makan siang di sebuah restoran jepang. Saga sangat menyukai masakan jepang membuat Eren juga mulai menyukainya padahal sebelum tidak begitu.
“Sayang, makannya hati-hati,” tutur Jenie seraya mengusap sisa makanan di sudut bibir Saga.
“Ma.” Saga mengambil sepotong sashimi dan memberikannya pada Jenie.
Jenie membuka mulutnya membiarkan Saga menyuapinya. “Um … terima kasih, Sayang,” ucapnya setelah sashimi itu masuk dalam mulutnya.
Tiba-tiba Eren meletakkan sumpitnya membuat Rama, Jenie dan Saga mengarah pandangan padanya.
“Ada apa, Eren?” tanya Rama yang duduk di sebelah kiri Eren sementara di sebelah kanannya duduk Saga.
“Tiba-tiba Eren ingat ayah dan ibu. Apa ayah dan ibu makan di sana?” ucap bocah itu d
