122. Kepolosan Anak-anak

1854 Words

“Mereka seperti saudara kembar.” Untuk ke sekian kalinya Jenie mengatakan hal itu di mana pandangannya mengarah pada Saga dan Eren yang bermain di halaman belakang rumah. Sementara ia sendiri berdiri di depan jendela kamarnya, mengawasi dua bocah itu yang tengah bermain bola. Sudah satu bulan berlalu sejak kepergian Adam dan Sarmilah, dan selama itu Eren tinggal bersama Jenie dan Rama. Jenie sedikit tersentak kaget saat Rama tiba-tiba memeluknya dari belakang. “Tapi bagaimanapun Eren adalah kakek Saga, bukan kakaknya,” kata Rama yang kini juga mengarah pandangan pada dua bocah laki-laki itu. Jenie tersenyum kecil. “Setiap melihat Eren aku selalu merasa kalau kakek dan nenek masih ada. Mereka sedang di rumah setelah mengantarkan Eren ke sini untuk bermain dengan Saga,” ucapnya teri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD