Setelah salat subuh, ponsel Runi berbunyi. Ponsel itu berbunyi saat ada keluarga yang menelepon saja. Karena Runi tidak menyimpan nomor telepon yang lainnya. Runi menerima panggilan teleponnya.
"Ibu. Assalamualaikum, Bu." Runi cukup kaget menerima telepon dari ibunya Zhai.
"Wa'alaikum salam. Pagi ini ayah dan ibu ingin ke sana, kamu tidak usah masak sarapan ya. Ibu membawakan sarapan untuk kalian." Bu Tara menyampaikan maksud untuk datang sarapan bersama kedua anak mereka. Runi cukup kaget mendengarnya, karena biasanya mereka janjian dulu sebelumnya, tidak pernah dengan tiba-tiba seperti ini. Tapi Runi tidak bertanya.
"Baik, Bu. Terima kasih." Runi mengucapkan terima kasih kepada ibu iri sekaligus ibu mertua.
"Sudah ya. Assalamualaikum." Bu Tara menyadari pembicaraan mereka.
"Wa'al
