"Semester depan mau KKN ya, Ra?"
"Eh ... iya, Kak."
Doyi senyum. Sementara Sera menunduk kikuk. Duh, gimana ya ... ini kali pertama dia duduk sama kakak tingkat berbasis 'naksir' begini. Dan keberadaan Sera di sana karena dipaksa oleh Merisa, yang sekarang orangnya nggak ada, pura-pura ada perlu sebentar, nyatanya nggak balik lagi hingga menyisakan Sera duduk berdua di warung bersama Kak Doyi.
Duh.
Ngomong-ngomong, namanya Doni Yilzam Subagja, disebutnya Doyi. Itu nama bekennya di kampus.
"Kenapa, Ra? Nggak suka gado-gadonya?"
"Hm? Suka kok." Sera melahap makanan yang tersaji di piringnya. Tersenyum kikuk sebelum berucap, "Betewe, Merisa kok lama, ya?"
"Kenapa? Nggak nyaman ya, berduaan sama Kakak?"
"Eh nggak, Kak!" Sera kibaskan tangannya refleks. "Nyaman-nyaman aja kok."
Lagi
