Chapter 25

727 Words

Cepret!! Finna berhasil mengambil gambar mereka berdua saat berciuman, sontak mereka berdua berhenti saat momen tidak di haruskan. Deron yang sangat malu dengan keanehan dari Finna, langsung berlari menangkap wanitanya itu. "Finna hapus, tidak?" Antara malu atau panik melihat Finna berlari begitu lincahnya. Sampai dia tersandung meja. "Aduh!" desisnya, "Sudah dibilang berapa kali, masih bandel jadi perempuan. Sekarang lihat, tersandung. Untung tidak kenapa-kenapa, tidak aku maafkan dirimu," marah Deron lalu mengangkat tubuhnya ke atas sofa. "Sudah jangan nangis, kau tidak kasihan sama bayi di kandunganmu. Kak Deron cemas denganmu. Jangan di ulangi lagi ya." Samuel menasihati. Deron mengambil air hangat terus mengobatinya. Sepertinya Deron benaran marah deh, Finna bagaimana, ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD