Reya memakai kembali seragam lama. Kali ini dia akan mempertaruhkan nyawa untuk menindas beberapa agen yang akan menjalankan sebuah misi dari Martin. Reya menyelinap pergi tengah malam setelah memastikan jika Mark sudah benar-benar tertidur. Tiba di tempat yang direncanakan, Reya menemukan bahwa tempat itu sangat sepi. Sama sekali tidak ada tanda-tanda jika seseorang telah kemari. Tidak ingin mundur, Reya berniat untuk menunggu hingga beberapa saat. "Aku akan menunggu. Mungkin saja aku datang terlalu dini," gumamnya memilih untuk tetap menetap. Tidak lama kemudian, cahaya lampu dari dua mobil mulai terlihat dari jauh. Reya langsung mengambil posisi yang aman untuk mengamati. Beberapa orang turun dari dua mobil tersebut, dua orang dari mobil yang berbeda sama-sama membawa sebuah tas b