"Ngomong-ngomong kita akan menuju kemana?" tanya Reya dalam perjalanan. "Palm Island." "Palm Island? Kamu serius?" tanya Reya terkejut sekaligus tidak percaya. "Apa aku terlihat berbohong," sahut Sean santai. Reya melongo sampai tak bisa berkata-kata, matanya bahkan tidak bisa dikedipkan. Dia terlalu terkejut hanya dengan mendengar nama pulau tersebut, lalu bagaimana reaksinya jika dia sampai kesana. Untuk mencapai Pulau Palm, Sean dan Reya menaiki kereta khusus yang disediakan. Selama perjalanan itu, Reya tidak bisa menyembunyikan senyuman di wajahnya. Hingga tanpa disadari, Sean telah melihat rona merah merona di wajah Reya. Dia pun ikut tersenyum melihat gadis itu sebahagia ini. "Apa, Nyonya Luis menetap di sini?" tanya Reya penasaran dan tidak yakin jika itu benar. Karena keb