Lingerie

1570 Words

"Bersikaplah yang wajar. Kita tidak hanya makan berempat, aku dengar, Nyonya Luis, mengadakan pertemuan dengan beberapa orang penting di sini," bisik Sean pada Reya saat menuju meja yang sudah Luis pesan. Mereka akan malam bersama di hotel itu. "Tunggu sebentar, Sean," kata Reya berhenti. "Ada apa?" "Apakah benar kita akan menginap?" tanya Reya sedikit ragu. Sean memicingkan matanya. "Lalu kamu berniat pulang malam ini?" Reya terkejut. Reaksi Sean menunjukkan bahwa jawabannya adalah benar. "Tapi …." Reya masih ingin mengatakan hal lain, tapi lagi-lagi ragu. "Apa lagi?" "Aku tidak ingin tidur di kamar terpisah." Reya menggeleng dengan wajah mengiba, berharap itu tidak akan terjadi. Bahkan sangat sulit untuk membayangkan jika mereka berada di dalam kamar yang sama semalaman. Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD