Bab 97

1665 Words

Sepanjang perjalanan Luna masih terus menangis. Ia masih merasakan sakit hati ketika ada orang yang menghina ibunya. Padahal sang ibu tak pernah mengusik kehidupan orang lain tapi kenapa orang lain masih saja terus mengusik kehidupan sang ibu padahal mereka tahu jika sang ibu sekarang sudah meninggal. Kenapa ada orang-orang jahat seperti itu. Luna terus saja menangis dan entah kenapa air matanya tak bisa berhenti dari tadi. Bastian yang ada di samping Luna pun sudah mencoba untuk menenangkan istrinya itu tapi ia tak juga berhenti menangis. "Sayang udah dong jangan nangis terus. Aku gak suka lihat kamu nangis kayak gini. Kamu gak kasihan sama anak kita kalau merasakan jika ibunya terus saja menangis," kata Bastian mencoba menghentikan tangis dari Luna. "Aku juga mau gak nangis kak. Tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD