Bab 104

1668 Words

Di ruang santai tampak seorang laki-laki tampan dengan rambut yang berantakan tampak duduk dalam diam tapi sorot matanya terus tertuju kepada seorang wanita yang sedang berjalan kearahnya dengan membawa 2 cangkir kopi dengan rambut yang sama-sama berantakan tapi terkesan sangat seksi di matanya. Di tambah lagi semalam hingga pagi tadi mereka terlibat dalam aktivitas panas yang penuh gairah dan pasti sangat puas karena bisa terlihat dari wajah mereka. "Ini kopi buat kamu. Dan berhubung di apartemen ini cuma ada roti jadi kita sarapan roti saja," kata Paula sambil memberikan secangkir kopi dan juga roti yang ia bawa. "Thanks baby," jawab Aero menerima kopi buatan Paula. Paula pun ikut duduk di samping Aero sambil menikmati secangkir kopi yang ia buat. Paula memang selalu memulai hariny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD