Luna melihat ke arah Danis yang ada di sebelahnya. Dia melihat ke Danis yang sedang sibuk dengan ponselnya. Bibirnya mulai mengerucut saat ini sambil menatap sang suami. Danis yang merasa dirinya sedang di perhatikan pun segera menoleh ke arah Luna. Dia melihat gadis itu memperlihatkan wajah merajuknya sekali lagi. “Kenapa lagi?” tanya Danis. “Katanya mau mainan,” ucap Luna sedikit merengek. “Main? Kamu masih mau main?” “Iya ... kan kamu janji habis kita makan kita mau main.” “Kita jalan-jalan aja ya? trus kita belanja dan jajan di tempat lain yang enak.” Luna menatap Danis dengan tatapan yang sedikit kosong tanpa arti. Dia kemudian menunduk dan memainkan tangannya. Dia terlihat sangat pasrah saat ini. “Terserah kamu lah,” jawab Luna dengan nada penuh rasa kecewa. Danis menjadi ti