Membuka Hati Dannis

1148 Words

“Sekarang dah tau lu apa salah lu?” Danis hanya diam sambil menatap Yoga. Dia merasa bersalah tapi karena dia lupa, makan hal itu seharusnya sudah bisa di maafkan. Tidak seharusnya Luna bersikap seperti itu kepadanya. Apa lagi bukan hanya marah pada dirinya tapi Luna juga membahayakan hidupnya sendiri. Menyakiti dirinya sendiri dengan cara seperti itu sampai membuatnya sakit. “Ya emangnya dia ga bisa nanya apa. Kan kalo dia ga suka, dia bisa nanya kenapa ada foto Maya di dompet gw. Harusnya kan dia nanya baik-baik bukannya marah kaya gitu.” Yoga menghela nafasnya. Dia menyandarkan punggungnya di sandaran kursi yang sedang di dudukinya. Jari tangannya saling bertaut dan menyatu di depan dadanya. “Dan, selama ini hubungan lu ama dia gimana?” tanya Yoga. “Hubungan? Apa hubungannya marah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD