Dewa: bab 24

1721 Words

Menggemaskan. Ekspresi malu-malu Tira membuatku begitu gemas dengannya. Saat menyadarinya yang menyukaiku hingga saat ini, aku menahan diri untuk tidak menggodanya. Aku yang inginnya Tira tahu jika aku yang berjuang untuknya. Dan malam ini, aku tentunya senang saat dia mengatakan jawabannya atas ungkapan perasaanku 2 minggu lalu. Walau awalnya sudah menebak-nebak, tetap saja rasanya membuncah ketika mendengarnya memberikan jawaban langsung. “Official dating nih?” Tira mengangguk dengan semburat merah di wajahnya yang masih terlihat dalam cahaya yang minim. Aku menatapnya lurus padanya tanpa berkedip. Ingin sekali mencium pipinya, tapi aku tahan-tahan tak ingin dia syok nantinya. “Terima kasih,” ucapku. “Terima kasih udah memilih aku.” Walau aku tahu dia yang menyukaiku lebih dulu, a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD