Dewa: bab 8

1027 Words

"Mama tadi ngobrol-ngobrol sama sekretaris kamu." Gerakan tanganku yang sedang menyendokkan nasi ke atas piring seketika terhenti. "Ngobrolin apaan?" "Banyak, apa aja juga kita obrolin." Aku tertarik dengan ucapan mama hingga menunda niatku untuk makan terlebih dahulu. "Mama nggak ngomongin yang aneh-aneh, 'kan?" tanyaku dengan mata penuh selidik. Mama tertawa membuatku curiga. "Mama pikir dia tahu siapa orang yang nolak kamu itu, ternyata enggak." Tira itu tahu aku menyukai Chintya. aku pernah beberapa kali curhat kepadanya. Mungkin dia bilang tidak tahu kepada mama karena tak mau ribet di tanya-tanya banyak. “Terus ngomong apa lagi?” “Mama tanya dia, jomblo apa enggak?” “Astaga, Ma… “ “Emang kenapa, sih?” “Tira jawab apa?” “Dia bilang masih sendiri. Ah, tapi walau masih s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD