part 58

1071 Words

"Aaaa!!!" Brukk Bom Sebuah Bom panci meledak bersamaan dengan mobil Bram yang sudah merosot ke bawah mengikuti alur jurang. Dinda tetap memejamkan matanya, sedangkan Bram mencoba untuk tetap melindungi Dinda dengan memeluknya, bahkan Bram rela dirinya terluka demi melindungi Dinda dari goncangan dan benturan keras. "Aaaaa," Dinda menjerit kecil saat sesuatu menekan lukanya hingga kain yang menutupi luka Dinda kembali basah akibat keluarnya darah. Mobil pun berhenti terguncang saat tersangkut di pohon besar dan kebetulan di sisi pohon tersebut terdapat batu yang begitu besar, hingga mobil Bram berhenti dan tak mudah terjatuh. Bram berusaha membuka pintu di sampingnya dengan menendangnya sampai pintu terbuka. Dengan susah payah Bram mencoba untuk keluar dan menggendong tubuh Dinda yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD