Sepanjang lift bergerak turun, Cristian terus mengumpat, mengeluarkan banyak sekali kata-kata kasar. Cristian bahkan tak segan-segan untuk menendang lift, tak peduli meskipun aksi tak sopannya tertangkap oleh CCTV yang terpasang di sudut kanan lift, dan besar kemungkinan jika dirinya akan mendapatkan teguran dari pengeloloa apartemen, jika sampai pengelola tersebut melihat apa yang sudah ia lakukan. Saat ini Cristian hanya ingin menyalurkan rasa kesal yang ada dalam hatinya. Cristian bersyukur karena di dalam lift tidak ada orang lain selain dirinya sendiri, karena itulah Cristian bisa dengan bebas mengumpat atau berteriak. "Arsa sialan!" Teriak Cristian untuk yang kesekian kalinya. Sejak tadi, Arsalah yang menjadi sasaran kemarahan Cristian. Cristian benar-benar tak menyangka jika A

