“Emmhh … Sir.” Mia m e r e m a s rambut Mike saat Mike mulai menjelajahi lehernya, meninggalkan bekas basah dan keunguan dengan dua jari yang terus bergerak teratur di dalam tubuh Mia. Entah bagaimana semuanya terjadi, saat ini Mia terlentang di atas tempat tidur dengan Mike yang di atas tubuhnya, mengurung tubuh Mia dengan tubuh besarnya. Kepala Mia mendongak, memberi akses lebih luas untuk Mike menjelejahi lehernya. Walaupun Mia m e r e m a s rambut Mike, Mia tak mendorong Mike untuk mundur, melainkan mendorong kepala Mike agar semakin menempel di lehernya. Akal sehat Mia tak lagi tertolong saat ini, dipenuhi oleh n a f s u yang berhasil Mike pancing. “Panggil namaku, Amore. Call me Mike,” bisik Mike dengan mengusap k i s s m a r k yang menghiasi leher Mia. Mike melepaskan leher Mia,

