“Pak Juna, kok nanyanya gitu?”
Arjuna tersenyum tipis. Tampak acuh tak acuh. “Saya cuma nebak aja. Ternyata benar ya?” Terkekeh, terlihat mengejek bagi Rayya.
Rayya mendelik tajam tapi kemudian perhatiannya teralihkan ke panggung. Begitu juga perhatian seluruh karyawan ASP. Sebab MC di panggung sedang mengumumkan sesuatu yang sangat menarik perhatian.
MC tampak mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan dengan sorot mata penuh semangat. “Tiba saatnya kita pada sesi yang paling ditunggu! Yaitu pemilihan ratu dan raja gala dinner yang dinilai dari keseluruhan penampilan malam ini! Penilaian busana yang dikenakan, seluruhnya oleh para bintang tamu malam ini, yang bukan dari karyawan ASP. Jadi, tidak ada kecurangan sama sekali ya. Bahkan saya juga belum tahu nih sampai sekarang, siapa pemenan
