25. Sherly, Maria, Sabin

2547 Words

Hari yang tenang. Akhirnya ia bisa merasakan kehidupan yang nyaman dan damai. Menjalani aktivitasnya tanpa perlu rasa was - was lagi. Semenjak kejadian tiga hari lalu, tidak ada lagi penindasan terhadap dirinya. Leon Hassel bahkan tidak kunjung terlihat batang hidungnya seolah tengah menghilang seperti di telan bumi. Sherly ingin tertawa saat pertama kali ia memeluk laki - laki itu. Menularkan noda - noda sampah beserta cairan lengket berwarna merah nan bau tidak sedap seperti slime atau cairan kimia aneh yang para anak - anak itu guyurkan padanya. Sherly tidak pernah menduga bahwa reaksi yang Leon berikan akan sehisteris itu. Dia masih ingat bagaimana kagetnya Leon saat dirinya tiba - tiba memeluknya. Wajah sombong, tengil dan penuh kuasa itu seketika berubah menjadi kaku, pucat lalu be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD