Setelah melepaskan ciuman agak panas mereka, Alin malah menutupi wajahnya menggunakan kedua tangannya.
"Aku malu," kata Alin.
"Kenapa harus malu? Aku suka apa yang kamu lakukan barusan."
"Tetap aja aku malu. Apalagi aku belum mandi."
"Sini aku peluk, supaya kamu nggak malu lagi." Sona lalu melebarkan tangannya. "Aku juga nggak peduli kamu udah mandi atau belum, Sayang."
Panggilan itu lagi. Sudah tiga tahun Alin baru mendengarnya lagi dari mulut Sona dan rasanya itu ... sungguh indah didengar. Alin suka saat Sona memanggilnya sayang.
Meski awalnya ragu, tidak lama kemudian Alin langsung berhambur ke dalam pelukan Sona. Mereka berpelukan dengan posisi yang masih duduk di sofa.
"Aku selalu berharap cinta kita tiga tahun lalu belum selesai, dan sekarang harapan itu terwujud. Cinta lama
