Maura tahu, tak mudah baginya untuk memulai karirnya meski dengan topangan modal yang tak sedikit dari keluarganya. Ia juga perlu keluar dari zona nyamannya untuk memperkenalkan dirinya. Meski beberapa temannya sudah ada yang menggunakan desainnya, tapi itu tidaklah cukup. Maura harus bisa membuat baju desainnya digunakan oleh orang yang cukup dikenal dan berpengaruh di kalangan atas. Tapi siapa? “Tan, apa aku harus kirim sampel ke artis ya, Tan, untuk dipakai di acara mereka?” “Semacam sponsor gitu?” Maura mengangguk. “Mahal enggak ya, Tan?” “Ya, mahal. Apalagi kalau semakin terkenal artisnya.” “Aku kok kuatir gak balik modal ya.” “Yang penting jalan aja dulu, Sayang. Toh Papamu gak minta dibalikin dulu modalnya. Nanti aku obrolin sama Leo ya, dia punya kenalan siapa yang bisa diaj