Mobil yang dikemudikan Markus sudah sampai ke tempat boxing, tapi Andre masih berdiam diri di tempatnya. Tampaknya Andre belum sepenuhnya sadar dengan apa yang terjadi tadi dengan dirinya. “Pak, jadi cek ke dalam?” tanya Markus. Andre menengok, memastikan dia berada di mana. Kemudian mendorong pintu di sisinya setelah mengenali sekitarnya. Sebuah tempat latihan tinju yang sedang dikembangkannya diam-diam bersama Markus. “Kita tanding,” perintahnya. Markus menatap tak percaya bos mudanya itu. Tapi melihat keteguhan di mata Andre, ia akhirnya setuju. Mereka segera masuk untuk bersiap dan melakukan pemanasan sebelum naik ke atas ring. Sejak tahu Markus kerap boxing, Andre akhirnya tertarik. Tapi ia enggan bergabung dengan tempat lama Markus yang terlalu jauh dan kurang safety. Ia akhirny