Andre berada di kantornya di kompleks sasana tinjunya. Sebuah ruangan yang tak banyak orang tahu. Tempat tersembunyi dimana ia kerap mengatur bisnis olahraga kebugaran, beladiri, dan jasa pengawal pribadi. Markus, Daniel, dan Ken ada bersama Andre hari itu. Kenzo seperti biasa sibuk sendiri dengan peralatan komputernya. “Lo yakin dia sudah menarik seluruh orangnya?” Andre memastikan. “Dia sudah terbang ke Hongkong pagi ini. Tak ada lagi orang-orangnya yang dia tempatkan di sekitar Ibu Maura,” Daniel meyakinkan. Meski baik Daniel maupun Markus tak tahu persis permasalahan yang terjadi, tapi mereka bisa menduga kaitannya dengan nyonya muda mereka. Siapapun pasti mengakui kecantikan nyonya muda mereka. Dengan tubuh semampai yang proporsional, Maura bahkan layak disandingkan dengan para m