"Kalian benar-benar terlihat seperti suami istri. Curiga aku." Sebuah suara berat sorang lelaki memutuskan ucapan Randu. Mereka berdua menoleh ke arah pintu kamar Randu, dan melihat sosok tubuh jangkung lelaki yang menyender tembok.
"Kalian bahkan tidak menyadari kedatanganku loh."
***
"Apa sih Dan? Lu dateng-dateng ngoceh gak jelas." Randu menggerutu, saat melihat lelaki yang asal bicara tadi adalah Daniel.
"Eeh Pak Dani, kata Mya bapak ke Cirebon." Sonja menunduk malu-malu karena tadi Daniel bilang mereka tampak seperti suami istri.
"Sampai Jakarta dini hari, demi Mas Bro menyedihkan satu ini nih. Mya menelpon, bilang kalau tidak bisa menemani Randu di hari Sabtu dan Minggu ini. Jadi ya terpaksa deh gue yang nemenin. Tega lu Ndu, kenapa mesti sakit hari ini sih? Gue tuh udah janjia
