"Paket anda." Satya menyerahkan paket terakhirnya. Ia kembali menuju motornya yang terparkir di luar pagar rumah dan mendapati satu paket tersisa. Paket yang sebelumnya ia bawa untuk Raina. Paket yang ia bungkus sendiri sebagai alasan agar bisa bertemu wanita itu. Juga, agar ia tahu kabar wanita yang membuatnya candu.
Memilih mengabaikannya karena sebenarnya paket itu hanya berisi sepatu harga murah, ia menaiki motornya dan melaju menuju suatu tempat. Hari sudah sore dan ia ingin segera mengistirahatkan kakinya yang lelah. Pikirannya tak lepas dari wanita itu. Yang ia pikirkan sekarang adalah, sikap Raina jika kekasihnya itu meminta maaf. Apakah Raina akan memaafkannya? Dan itu artinya ia akan kehilangan kesempatan.
Rambu lalu lintas menunjukkan warna merah membuatnya menghentikan motorn
