Semilir angin menyibak helaian rambutnya yang berwarna coklat kemerahan. Saat ini Beryl tengah duduk di sebuah bangku tak jauh dari bibir pantai. Menatap semburat jingga di atas kepalanya dengan damai. Suasana sore di pantai benar-benar mampu mebius siapapun untuk terus menikmatinya.
Ia sudah sering mengunjungi tempat ini meski dengan situasi berbeda. Mungkin terakhir kali saat honeymoon bersama Kirana, tapi tetap saja keindahan pantai ini mampu membiusnya. Sayangnya semua tak lagi sama. Ia tersenyum kecut kala teringat kebersamaannya bersama Kirana dan sekarang tak akan bisa kembali atau terulang. Kirana telah mengkhianatinya dan kini ia telah melabuhkan hati untuk Raina.
Pandangannya kini terarah pada sepasang manusia yang tengah bersepeda bersama tak jauh dari tempatnya berada. Ia k
