Bab 74

1148 Words

Sarapan pagi hari itu sangat istimewa. Suasana hati yang berbunga-bunga, tengah pasangan suami istri, Keanan dan Nadia rasakan. Wajah keduanya terlihat berseri, terutama sekali Keanan yang memperlakukan sang istri dengan begitu penuh sayang, membuat Nadia tersipu malu di tengah perasaan hatinya yang juga bahagia. "Kalau kamu kurang enak badan, kamu tidak perlu ke kantor hari ini," ucap Keanan seraya menyodorkan segelas s**u hangat pada Nadia. "Siapa yang tidak enak badan?" tanya Nadia dengan wajah bingung. Keanan lalu menatap sang istri yang melihat ke arahnya sembari mengunyah roti sandwich di mulut. Terlihat sekali jika Nadia kelaparan sebab malam yang keduanya lewati penuh gairah di suasana hujan yang dingin. Lelaki itu kemudian mendekatkan wajah dan membisikkan sesuatu di telin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD