Di kantor semua tampak terlihat sibuk. Baik Keanan atau Nadia —yang katanya hari itu tidak ada pekerjaan tambahan, nyatanya melewati hari dengan tugas yang tanpa henti dari sang manajer, Bu Cika. Status Nadia yang belum diketahui semua orang jika ia adalah salah satu pemegang saham di perusahaan itu, membuat dirinya masih diperlakukan sama seperti karyawan lain. Meskipun ia adalah menantu Hari Darmaputra, tetapi sesuai dengan keinginannya yang tetap ingin dianggap sama dengan karyawan lain tanpa melihat status ia sebagai seorang menantu, membuat para pejabat tinggi termasuk Bu Cika, menganggap jika Nadia adalah karyawan biasa. Selain karena faktor kebiasaan, mereka pun lupa akan status tersebut.
Hari ini, setelah semalam ia melewati pengalaman pertamanya sebagai seorang istri, ia harus m
