84

1759 Words

Pintu besar ruang rapat itu kembali terbuka dengan suara berat yang bergema di seluruh ruangan, menghentikan semua percakapan. Membuat seluruh orang diam dan serentak menolehkan kepala mereka. Hendak ingin tau siapa lagi yang mengganggu pertemuan penting ini. Di ambang pintu, seorang pria tua dengan rambut tertata rapi dengan sedikit sebtuhan rambut putih namun masih memancarkan kewibawaannya dan ketampanannya duduk di atas kursi roda. Di belakangnya, seorang wanita berparas lembut namun kuat mendorong kursi itu dengan tenang — Bella, istri Kalendra sekaligus menantu dari sang pewaris sulung keluarga Adiwangsa. Ruangan itu seketika terdiam. Beberapa direksi yang tadinya tegang kini terlihat terperanjat, sebagian bahkan berdiri spontan dari kursinya. Yang mereka tau pimpinan mereka sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD