.
.
Langkah Kaella memelan saat menuruni tangga, matanya secara naluriah memicing heran memandang Haidar yang sedang duduk diam di meja makan, terlihat seperti baru bangun tidur. Ketika penampilan Kaella yang sudah rapih sempurna dengan seragam sekolahnya, Haidar masih dengan kaus oblong hitam serta kolor coklat lengkap dengan rambut acak-acakannya tanda belum sisiran. Iew. Seketika Kaella menutup hidungnya seolah takut mencium aroma tidak sedap dari badan Haidar.
"Ngapain lo kayak orang t***l begitu?"
Haidar, yang entah sejak kapan duduk dengan tatapan kosong bak tak punya nyawa, menoleh pelan-pelan. "Anda siapa ya?"
Kaella mendengus. Mulai deh, drama pagi-pagi.
"Bukan siapa-siapa. Kita nggak kenal," balas Kaella. Dengan tak acuh gadis itu mengabaikan Haidar dan melangkah membuka ku
