45

1102 Words

"Istighfar Mas Fathan. Jangan ikut campur lebih dalam dengan urusan rumah tangga Aisyah." ucap Raina pelan dan lembut. Seolah-olah ingin berkata sudah biarkan saja, urusan kita adalah membantu Aisyah hingga persalinan nanti. Raina pun dengan gesit mengambil air untuk diminumkan kepada Aisyah. Aisyah pun sudah sadar dan tampak lebih tenang dari pada tadi. Wajahnya yang pucat pun hilang terganti dengan senyuman manis yang mengembang karena kebahagiaannya bertemu dengan keluarganya. Fathan menghampiri Aisyah dan mengusap kepala Aisyah dengan lembut dan penuh kasih sayang. "Aisyah, aku akan membantumu hingga dirimu melahirkan nanti. Setelah itu, kami akan membawamu ke dokter spesialis kulit untuk membantu agar kulit dan wajahmu bisa kembali seperti sebelumnya." ucap Fathan pelan. Raina yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD