Bab 22. Bohong Dikit

1375 Words

Bianca terus melihat ke arah pintu tanpa bergerak sama sekali. Dia ingin membuka pintu, tapi dia juga takut kalai yang datang nanti keluarga Nathan. Tapi kalau tidak di buka, dia juga penasaran setengah mati, siapa kira-kira yang datang ke rumah Nathan saat sang pemilik tidak ada. Bianca memutuskan untuk melihat tamu sugar daddy-nya itu lewat monitor interkom yang ada di dekat pintu. Dia berjalan perlahan, agar orang yang ada di depan tidak mendengar kalau di dalam ada orang. “Loh, kok gak ada orang. Mana tamunya tadi,” ucap Bianca yang tidak lagi melihat ada orang di depan pintu. “Udah pergi kali ya. Tau kalo gak ada orang di rumah,” lanjut Bianca yang kemudian mematikan kembali layar interkom itu. Baru sebentar saja Bianca mematikan layar interkom dan berjalan masuk ke ruang tengah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD