Bianca memilih diam setelah dia mendengar ucapan Nathan. Dia sangat tahu, kalau Nathan pasti kesal dengan pemandangan pagi tadi.
Mobil terus melaju menuju ke mall, tempat yang akan dituju pasangan itu. Bianca juga membiarkan Nathan terus bersandar, bahkan kini bukan hanya bersandar, tapi Nathan juga melingkarkan tangannya di atas perut Bianca.
“Kamu pengen beli apa?” tanya Nathan saat mereka sudah sampai di mall.
Bianca menggeleng. “Enggak. Gak pengen apa-apa. Hadiah dari kamu aja masih banyak yang belum aku pake kok.”
Nathan menoleh ke Bianca. “Masih banyak? Emang kamu gak pernah ganti baju?”
“Ya gak gitu. Emang kalo bajunya abis di pake trus di buang. Kan gak gitu. Masih bagus-bagus bajunya, jadi yang lain belum sempat di pake.”
“Kalo gitu pilihkan aku baju kerja aja ya. Aku pengen
