“Morning, Baby.”
Sapaan Nathan berhasil membuat Bianca tersadar dari keterkejutannya. Dia hanya berdiri di pintu kamar, sambil melihat ke arah dapur.
“Apa ini, Dad?” tanya Bianca sambil melangkah perlahan ke tempat di mana Nathan berada.
“Surprise! Happy birthday, Baby.” Nathan tersenyum lebar melihat Bianca yang tampak sangat terkejut dengan kejutan kecil yang dia siapkan.
Bianca melihat ke arah Nathan. “Birthday? Emang sekarang tanggal berapa?”
“15 Oktober. Ulang tahun kamu kan?”
Bianca tersenyum lebar. “Astaga, aku sampe lupa tanggal. Thank you, Daddy.” Bianca langsung memeluk Nathan dan menyandarkan kepalanya di d**a bidang pria itu.
“All of you, Baby. Aku bikin sarapan dulu ya. Abis sarapan kita rayain ulang tahun kamu, trus kita pergi,” jawab Nathan sambil membalas pelukan Bia
