Mata Bianca bersinar cerah dan bibirnya tidak berhenti tersenyum saat dia melihat sebuah resort mewah di depannya. Dia sedang menyusuri jalan setapak menuju kamarnya, diantar oleh petugas resort. “Silakan, Pak. Kalau ada yang di perlukan, silakan hubungi kami,” ucap petugas resort yang mengantarkan Nathan dan Bianca ke kamar mereka. “Makasih. Oh ya, bisa siapkan sarapan yang sedikit ringan?” Nathan menoleh ke Bianca. “Pacar saya laper lagi,” pinta Nathan. “Baik, Pak. Akan segera kami siapkan. Saya permisi dulu, Pak.” Petugas resort itu pun akhirnya berpamitan pada Nathan dan membiarkan tamunya beristirahat. Dia juga akan mempersiapkan pesanan Nathan untuk Bianca. Bianca langsung masuk ke dalam kamar lebih dulu. Dia ingin melihat fasilitas yang disediakan oleh resort ini. “Waah ... b