"Perhatian"

1603 Words

Gressa turun ke bawah menatap pada ibu mertuanya yang sedang menyusun makanan di atas meja. Kening Gressa mengerut, kenapa ibu mertuanya yang menyiapkan sarapan pagi. Setahu Gressa, ibu mertuanya tidak pernah menyiapkan sarapan pagi. Selama ini ibu mertuanya selalu menyuruh pelayan untuk menyiapkan semuanya dan ia hanya menunggu saja. “Mama, kenapa Mama yang nyiapkan sarapan?” tanya Gressa, berjalan mendekati ibu mertuanya. Joana melihat menantunya yang baru bangun. “Ini Mama cuman nyusun aja sayang. Bukan Mama yang buat. Gimana? Tidur kamu nyenyak. Duduk dulu sini. Jangan berdiri terus. Ayo, makan. Tidak usah nunggu Steven. Dia memang lama kalau mau turun.” Ucap Joana dan digelengi oleh Gressa. Ia tetap duduk namun ia tetap menunggu suaminya untuk turun ke bawah dan makan bersama de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD