Ekstra Part 27

593 Words

Giano memandang layar ponselnya dengan tatapan kosong. Pesan singkat dari Grace, adiknya, tertera jelas: “Ibu sudah tiada.” Suara kereta api yang melaju di luar jendela apartemen kecilnya di Paris tampak seperti suara hantu di telinganya. "Shena," ia memanggil istrinya yang sedang mengemas barang-barang, "aku... aku baru saja menerima kabar buruk." Shena menoleh, wajahnya penuh tanya. "Apa yang terjadi, Giano?" "Ibu... Ibu sudah meninggal," suaranya bergetar. "Aku harus pulang. Sekarang juga." Shena terdiam sejenak, kemudian berlari menghampiri Giano, meraih tangannya. "Aku akan ikut. Kita harus segera berangkat." *** Setelah penerbangan yang panjang dan melelahkan, Giano dan Shena tiba di Indonesia. Rasa cemas dan kesedihan menyelimuti mereka saat melangkah keluar dari bandara. "Kita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD