Di sebuah rumah yang dipenuhi nuansa tradisional Indonesia, Vero dengan penuh semangat menata setiap sudut untuk menyambut kedatangan buah hati mereka. Dinding-dinding rumah dihiasi dengan ukiran kayu dan kain batik, menciptakan suasana hangat dan penuh cinta. Vero berdiri di ruang tamu, memegang boneka beruang yang baru saja dibelinya.
“Grace! Lihat ini!” Vero berteriak, suara bahagianya menggema di seluruh rumah.
Grace, yang sedang duduk di sofa dengan perut besar membusung, menoleh. “Apa itu, sayang?” Suaranya lembut, namun ada nada kelelahan di dalamnya.
“Boneka beruang ini! Dia akan jadi teman tidurnya nanti,” jawab Vero, tersenyum lebar. “Kita harus memberi nama untuknya.”
Grace tersenyum, tetapi matanya menunjukkan kelelahan. “Kita bisa namakan dia ‘Bubu’. Bagaimana?”
“Bubu? Lu
