"Vero, aku tidak bisa percaya ini! Kita akan jadi orang tua!" suara Grace bergetar penuh kegembiraan saat dia menatap suaminya, Vero, yang tampak tak kalah bahagianya. "Ya, sayang. Rasanya seperti mimpi," balas Vero dengan senyuman lebar. Dia meraih tangan Grace dan mengelusnya lembut. "Aku akan segera menghubungi Mama dan Papa kamu." "Benarkah? Mereka pasti akan sangat senang!" Grace tidak sabar menunggu. Vero mengangguk dan segera mengambil ponselnya. Dia menekan beberapa nomor dan menunggu sambungan terhubung. Tak lama kemudian, suara Gressa, Mama Grace, terdengar di ujung telepon. "Vero! Ada apa? Suara kamu terdengar gembira sekali!" tanya Gressa, suaranya ceria. "Mama, ada kabar baik! Grace hamil! Kita akan jadi kakek dan nenek!" seru Vero, tidak bisa menahan kebahagiaannya. "A