Giano mencuri pandang pada gadis yang duduk di sampingnya, yang dari tadi hanya diam saja dan tidak mengatakan apapun. Padahal Giano mau bertanya dan mengatakan sesuati pada gadis itu. Namun dia tidak bisa mengeluarkan suaranya sekarang, rasanya sangat gugup sekali berbicara dengan gadis cantik itu. Yang memang sangat cantik dan menawan sekali. Dirinya tidak berbohong mengatakan kalau gadis itu sangat cantik sekali.
“Kak, kenapa kau tidak satu mobil dengan orang tuamu?” Giano tersenyum senang karena gadis itu mulai bertanya padanya, maka dia bisa mengeluarkan suaranya sekarang menjawab pertanyaan dari gadis tersebut yang bertanya pada dirinya. Yang sedari tadi ingin sekali berbicara dengan gadis cantik anak dari tantenya ini.
“Mereka sudah pergi duluan. Kamu sudah melihat bukan? Kalau me
