Pembicaraan beralih pada hal-hal yang lebih umum mengenai Indonesia yang sangat ingin Loretta tahu. Setelah merasa perutnya penuh, Meyra permisi untuk pergi ke kamar mandi. Tak sampai lima menit, ia sudah keluar dari kamar mandi, namun tampak terkejut ketika melihat seseorang yang tengah berdiri dengan menyandarkan punggungnya ke dinding dengan kedua tangan terlipat di depan d**a. "Jadi sekarang seorang Meyra sudah pandai berbohong rupanya." Sindir pria itu. Meyra berusaha mengabaikannya. Memilih berjalan menjauh begitu saja. Namun Nathan dengan cepat menarik lengannya. "Aku sedang bicara padamu." Ucap pria itu kasar. Cengkeramannya di lengan Meyra begitu kuat hingga terasa menyakitkan. "Aku gak mau bicara sama kamu, Nath." Meyra berusaha melepaskan tangannya, namun sia-sia. "Lepaskan