Part 53

1589 Words

Meyra mengaduh kesakitan dan terus mencengkeram lengan Nathan saat tukang urut yang diminta Nathan datang dan mulai memijat kakinya. Keringat dingin muncul di dahinya. Nathan sebenarnya tidak tega, tapi ia yakin kalau Meyra akan berterima kasih padanya setelahnya. "Oleskan ramuan ini ke kakinya sehari tiga kali. Sebelumnya bersihkan dulu dengan handuk hangat basah." Ucap wanita yang Nathan kira berusia sekitar pertengahan lima puluhan itu. Nathan menganggukkan kepala dan memberikan uang pada tukang urut tersebut seraya mengantarkannya pergi. Ia kembali ke ruang tamu dan melihat Meyra yang masih berbaring dengan wajah pucat dan mata mengantuk. "Lebih baik?" Tanyanya seraya duduk di samping Meyra dan mengusap dahinya yang masih mengeluarkan peluh. Meyra bangkit dari tidurannya dan semp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD