6. Chairwoman BEM

908 Words
Happy Reading Setelah selesai dengan sesi Flashback beberapa saat lalu saat ini Alexa tengah bergegas menuju lantai bawah, tepat nya ruang makan. "Morning Lexa" Sapa seorang laki-laki yang kini tengah asik menyeduh s**u coklat di dapur. "Morning too Ben kau masak barusan?" Tanya nya saat melihat makanan yang sudah tertata diatas meja. "Ya kebetulan saja aku bangun lebih dulu makanya aku sekalian masak buat kalian sarapan, ya.. walaupun cuma kimchi dan bibimbap" ujarnya sembari berjalan menuju meja makan. Kimchi Bibimbap "Ahh kau memang pengertian Ben, baiklah kalau gitu mari kita makan" ajak Alexa. "Kau sudah lihat email dari FBI yang aku bilang kemarin Alexa?" Tanya Ben membuka percakapan. "Hmm sudah, sehabis dari kampus aku akan menjalankan misi itu" jawab Alexa. "begitu ya, apa kau perlu bantuan?" Tanya Ben "Kalau untuk saat ini belum, mungkin nanti" ujarnya sembari meneguk air putih dan mulai beranjak dari kursinya. "Kau sudah mau pergi Lexa?" Tanya seorang laki-laki dari arah tangga. "Hmm aku buru-buru Tobi, duluan ya semua, sampai jumpa" pamit Alexa pada dua lelaki yang ada di meja makan. ***❤️*** Seoul university 08:00 kst Keadaan lapangan kampus saat ini sudah mulai ramai oleh maba dan senior untuk melaksanakan ospek hari terakhir. "Udah dateng aja nih xa, ga telat lagi?" ujar wendy. "Gak dong" jawab Alexa. "Bagus deh kalo gitu, ya udah yuk langsung masuk barisan aja udah mau mulai nih" ajak wendy. "Selamat pagi semua, kali ini saya, Mj sebagai pelaksana ospek tahun ini akan memberitahu acara terakhir ospek kita kali ini, gampang kok cuma kalian harus ngumpulin Semua tanda tangan panitia pelaksana ospek kali ini baik ketua bem, wakil dan seterus nya dan kalian harus mau ikutin apa pun syarat yang senior kasih, yang menurut kalian ga ngelanggar norma ya, biar dapet tanda tangan nya harus sportif, jangan curang. Bagi yang tidak lengkap siap-siap akan dapat hukuman dari senior, acara dimulai setelah saya selesai berbicara. Setelah selesai acara ini, kalian bisa langsung cek ke kelas masing-masing sesuai jurusan fakultas yang kalian tuju, terimakasih" jelas laki-laki tersebut. Sontak seluruh Maba mulai menyebar ke berbagai penjuru kampus hanya untuk meminta tanda tangan senior ditempat yang sama. "Ah nyebelin banget, kalau udah beginian ribet tau ga?" ujar laki-laki bernama Haechan. "Bener banget, kayak nya tiap tahun pasti ujung-ujung nya bakal kek gini, mintain tanda tangan senior, ngak bosen apa?" gerutu laki-laki berwajah lebih kalem bernama Park Ji-Sung. "Tau nih perasaan dari smp gini-gini mulu idol, bukan malah dimintai tanda tangan cih" dengus seorang perempuan berambut kuncir kuda bernama Kim Yeri. Tak lama dari arah kanan Yeri, sebuah suara mengintruksi mereka. "Jangan ngedumel aja, sana minta tanda tangan!" ketus seorang laki-laki bernama Jhony yang merupakan senior mereka. "Ah iya kak" sahut Haechan dan langsung diangguki oleh Ji-Sung dan Yeri. "Dasar maba suka nya ngedumel aja, padahal iya sih John kek nya ospek tuh monoton banget ya gini-gini aja" ujar laki-laki berwajah Tionghoa sebut saja Lucas. "Udah ah cabut, malah ngurusin begituan bikin pusing" *** Satu jam berlalu, namun kertas milik Alexa masih tersisa satu lagi yang belum ditanda tangani yaitu ketua BEM, yang sedari tadi tak menampakan batang hidungnya. Ia sudah cukup lelah hati kali ini apalagi saat harus berurusan dengan senior yang super duper rempong siapa lagi kalau bukan Mj dan Joy. Nampak nya mereka memang sengaja menghambat Alexa dengan memberi syarat yang bikin ia darah tinggi seketika. Bagaimana tidak, saat salah satu syarat-syarat mereka seperti ini. "Saya mau kamu hitung Berapa luas dan panjang kampus ini beserta latinnya baik itu jumlah pilar, lampu, keramik, buku diperpustakaan, office boy, office girl serta tukang kebun di kampus ini tanpa terkecuali" ujar Joy dengan tampang watados nya #Watados: Wajah tanpa dosa "Dia waras tidak sih, ini aku mau jadi mahasiswa apa jadi Tukang kuli, segala keramik pake dihitung ? Gila aja woy! kampus lebih luas dari Gelora Bung Karno yang ada di Indonesia gini harus gue cari detail nya gitu? Gak bener itu, harus diperiksa itu anak ntar " Teriak batin Alexa. Setelah cukup lama larut dalam kekesalan terhadap dua senior nya, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak di taman kampus. "Astaga itu ketua BEM yang mana lagi?" gerutu Alexa frustasi saat tak berhasil menemukan ketua BEM tersebut. Matanya mengedarkan pandangan sampai netra mata nya melihat seseorang dan berusaha memanggil nya. "Eh kamu, sini sebentar saya mau nanya?" ujar nya pada seseorang yang tengah berjalan tak jauh dari nya, dengan telinga nya mendengarkan lagu melalui headphone. Menyadari tidak ada timbal balik dari seseorang yang ia panggil, ia pun lantas berlari mengejar nya. "Eh berhenti woy! bentar saya mau nanya" teriak Alexa saat sudah berdiri di dekat laki-laki tersebut. "Kamu tau tidak yang mana ketua bem di kampus ini? Dari tadi saya cari, tapi tidak ketemu, capek saya lama-lama, hobby banget kayak nya ngilang mulu" dengus Alexa. Sontak laki-laki yang sedari tadi membuka headphone nya dan bersuara. "Oh ketua BEM? mau minta tanda tangan kan?" Tanya nya dan dibalas anggukan oleh Alexa. Laki-laki itu langsung menarik kertas dan spidol yang berada di tangan Alexa dan mengoleskan tinta di kertas tersebut dan akhirnya pergi setelah menyerahkan kembali kertas Alexa. "Eh... kamu barusan ngapain kertas saya--" tanya Alexa saat sosok itu sudah mulai hilang dari pandangan nya. Dilihat nya kertas tadi dan ia seketika membelalakan mata nya. Kim Mingyu Jabatan: Ketua Bem Jadi dia ketua BEM? Terus barusan aku udah ngatain dia? What! Udah ketemu nih sama ketua BEM nya gimana?? sadar ga sih kalo part kali ini pendek banget hehe... mianhae Author lagi mampet ide… ?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD